FilmThe Croods, Refleksi Keluarga Modern

 
The Croods mengisahkan sebuah keluarga yang harus memulai petualangan mencari tempat tinggal baru setelah gua mereka hancur akibat gempa bumi. Pencarian tempat tinggal ini tidaklah mudah, karena kehidupan di zaman prasejarah, keluarga Croods tidak hanya menghadapi tantangan dari hewan buas yang mengancam nyawa, tetapi juga kondisi alam yang sangat ekstrim dan labil.
Sepanjang film ini kita tidak menemukan kelompok lain atau tetangga di sekitar, tetapi hal itu kita pahami di awal cerita, bahwa keluarga ini bertahan hidup melewati masa-masa yang sulit sebelumnya. Dan inilah yang sangat mempengaruhi karakter ayah (Grug) untuk melindungi keluarganya.

Sinopsis The Croods

Eep (Emma Stone) adalah seorang remaja putri keluarga Croods. Ia kelihatannya bosan tinggal di gua dan mengiginkan petualangan di dunia terbuka. Namun ayahnya, Grug (Nicholas Cage) berpendapat lain. Menurutnya, Eep yang harus mengendalikan sisi petualangnya karena hal itu berbahaya. Ia tahu, kekuatirannya telah membuat anggota keluarganya merasa sangat dibatasi, karena mereka hanya punya kesempatan keluar hanya untuk berburu makanan.  Grug tahu perubahan sikap putrinya yang keras kepala, namun ia berpikir bahwa satu-satunya cara untuk melindungi keluarganya adalah tetap tinggal di gua. Ia tahu benar, apa yang mengancam di luar.

Suatu hari Eep menyelinap keluar, karena terpikat seberkas cahaya yang masuk. Di tengah keingintahuannya akan dunia luar, ia bertemu seorang pria muda bernama Guy (Ryan Reynolds). Guy seorang petualang - yang tidak dijelaskan asal-usulnya, namun ia tahu bagaimana menyalakan api. Ia ditemani oleh makhluk menggemaskan bernama Belt (Chris Sanders). Guy, sebagai gambaran manusia yang lebih modern  tahu ada perubahan besar pada tempat tinggal mereka. Guy menyarankan agar Eep dan keluarganya harus lari ke tempat aman dengan dia, tapi ke mana?

Hal itu membuat Grug cemas. Apalagi, anggota keluarga lainnya tampaknya tertarik pada ide Guy untuk menemukan tempat tinggal baru yang harus melewati sejumlah kejadian alam,seperti gempa, letusan gunung api, dan kehidupan di alam terbuka yang tidak terduga.

Karakter The Croods

Grug (Nicholas Cage) adalah ayah yang protektif, sebagaimana sifat ayah secara umum. Posturnya yang tinggi besar menggambarkan kita karakteristik kebapakan yang siap melindungi, tahan menghadapi rintangan, mampu menyediakan kebutuhan, dan mengambil keputusan. Grug bukan orang yang mudah percaya pada apa saja. Hal itu terlihat jelas ketika ia berhadapan dengan Guy yang telah memberi banyak bantuan dan kemudahan sepanjang petualangan mereka. Grug harus punya cukup bukti bahwa Guy dapat dipercaya, apalagi putrinya kelihatan tertarik pada pria itu.  Meskipun Grug protektif, namun ia seorang yang lembut. Ia mendongeng sebelum tidur dan merangkul semua anggota keluarga ketika tidur, termasuk ibu mertua yang sedikit menjengkelkan. Pada saat mereka mendapatkan makanan, ia mendapat giliran terakhir.

Ugga (Catherine Keener) adalah istri Grug, ibu dari Eep, Thug dan Sandy. Perannya dalam film ini dominan menggambarkan peran seorang ibu, menjaga Sandy si bayi kecil yang tidak boleh lepas dari pengawasan, dan ikut berburu makanan. Selain itu ia seorang pendengar dan patner yang baik bagi suami (Grug) ketika menghadapi kerumitan. Meskipun ia bukan pemimpin, namun ia dapat mengemukakan ketidaksepakatan terhadap gagasan Grug dan mendukung pendapat orang lain bila hal itu benar, tanpa menghilangkan respek kepada suaminya.

Eep (Emma Stone) adalah gambaran remaja putri masa kini, yang ingin mengetahui dunia luar tanpa hambatan dari siapa pun. Keingintahuan remaja membuat mereka tampak keras kepala dan tidak respek orang tua, apalagi memiliki ayah yang sangat protektif. Tetapi di akhir film ini, ketika menghadapi saat-saat yang menentukan,  kita tahu bahwa Eep seperti remaja kebanyakan sebenarnya sangat mencintai orangtua mereka. 

Guy (Ryan Reynolds) adalah pria muda yang punya banyak ide, atau setidaknya memiliki lebih banyak cara menghadapi dunia luar ketimbang keluarga Croods. Tampaknya latarbelakang atau petualangan sebelumnya yang mengajarkan ia cara untuk menghadapi alam dengan lebih baik, bahkan dalam tata cara makan dan berkomunikasi. Memiliki seekor hewan peliharan bernama Belt yang selalu bergelayut di badannya mengingatkan kita pada figur Dora Emon yang selalu siap membantu.  Demikian juga Belt, ia digambarkan dalam bentuk binatang pintar, bahkan dapat berkomunikasi dengan tuannya dan punya emosi seperti manusia.

Thunk (Clark Duke) adalah anak lelaki yang baru mulai menginjak remaja. Seperti anak yang mulai menginjak remaja saat ini, ia tak mengkhawatirkan apa pun. Hanya perlu makan, bermain dan having fun. Apa yang menarik dari Thunk adalah, ia mendengar anjuran ayahnya, meskipun ia bukan tipe pemberani. Grug, memberi kesempatan pertama pada anak laki-laki untuk memulai perburuan, sebuah pelajaran bagi kita pria untuk belajar menjadi pemimpin.

Gran (Cloris Leachman) adalah sang nenek, ibu mertua Grug. Wanita lanjut usia ini memberi banyak kesan konyol dan mengundang tawa sepanjang alur film. Ia sama seperti peran nenek atau kakek kita dalam keluarga modern, meski tak banyak lagi yang dapat mereka lakukan namun kehadiran mereka sangat berharga dan melengkapi nuansa keindahan sebuah keluarga.

Sandy (Randy Thom), anak bayi – sebagaimana sifat bayi yang tertarik pada hal di sekeliling, Sandy tidak pernah luput dari pengawasan ibunya, jika tidak ia bisa dalam bahaya. Keberadaan Belt, merupakan hal yang aneh bagi keluarga Croods, karena mereka tidak mengenal hewan peliharaan sebelumnya, terutama pada Sandy kecil hal ini tampak sedikit menakutkan. Akan tetapi tingkah dan kemampuan Belt yang menggemaskan membuat anak kecil ini tertarik dan akhirnya menjadikan dia sebagai teman, atau boneka?

Kesimpulan

Sepanjang film berdurasi sekitar 1 jam 38 menit ini, ada banyak pelajaran yang kita petik yang diracik secara menegangkan namun humoris. Dengan visual yang menarik dan kadang membuat jantung berdegup dan selalu diakhiri dengan tawa. Kehidupan di alam terbuka memberi banyak kejutan yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Secara keseluruhan The Croods juga merefleksikan keluarga masa kini yang tidak terlepas dari suka dan duka. Ada kepemimpinan, ada keraguan, kepercayaan, ancaman, konflik dsb – yang mengingatkan kita kembali  bahwa sebuah keluarga dan kebersamaan adalah harta yang sangat berharga.  Film ini mampu mengeksplorasi dinamika ini dengan kasih sayang dan kedalaman yang mengejutkan.

The Croods
Produksi: Rotten Tomatoes, Maret 2013
Sutradara: Kirk De Micco dan Chris Sanders

No comments: