Sinopsis Film Tumbal 97
Film horor Indonesia
yaitu Tumbal 97, menceritakan tentang misteri dibalik banyaknya
kecelakaan yang terjadi di tol Cipularang. Didalam film ini terdapat
sosok nenek menyeramkan yang merupakan penunggu tempat itu.
Jalan Cerita :
Kematian istri Saeful
Jamil seorang artis ternama ibukota itu banyak menyita perhatian
publik, tak ketinggalan Prista seorang wartawan majalah berita
Misteri ingin mengungkap tragedi kecelakaan yang menimpa artis
ternama itu.
Prista ditugaskan oleh kantornya untuk mengungkap kasus kecelakaan tsb. Pada saat mengambil gambar di tempat kejadian kecelakaan, Prista tersentak kaget ketika ia melihat hasil foto di kameranya ada sebuah foto yang janggal.
Prista ditugaskan oleh kantornya untuk mengungkap kasus kecelakaan tsb. Pada saat mengambil gambar di tempat kejadian kecelakaan, Prista tersentak kaget ketika ia melihat hasil foto di kameranya ada sebuah foto yang janggal.
Ia mengamati terus foto tsb
dan merasa ada yang sesuatu yang aneh. Prista meminta kekasihnya
Daffa untuk mengamati foto tersebut. Ketika ia perhatikan ada sesosok
bayangan nenek tua berambut pirang, Prista terus penasaran ingin
mengetahui ada apa dibalik misteri kecelakaan yang sering terjadi di
tol Cipularang tempat kecelakaan artis Syaiful.Prista berhasil
mengetahui beberapa tempat keramat yang ada di sekitar desa
Cipularang, iapun seringkali mengalami teror dari sosok nenek rambut
pirang yang dia lihat di kameranya. Tak ketinggalan sahabatnya Dona
juga hampir menjadi korban ketika melintasi tol Cipularang tepatnya
dilokasi kejadian kecelakaan. Ia diganggu sosok hantu pocong yang
mengikutinya sampai ke rumah. Dona kebingungan mengatasi teror itu
iapun meminta bantuan paranormal, tapi semua tidak membuahkan hasil
hantu pocong terus menterornya.
Tak hanya Prista yang di teror hantu tsb,
adiknyapun menjadi korban karena waktu itu ia buang air kecil di
sekitar tol mengalami gangguan dari jin penunggu tol. Prista bingung
menghadapi masalah ini, iapun kemudian meminta bantuan paranormal
namun tetap tidak dapat menolong, akhirnya Prista bertemu dengan anak
Ibu Songka seorang sesepuh desa Darangdan Cipularang. Nurdin adalah
anak Ibu Songka. Jalan pikiran Nurdin berseberangan dengan ibunya,
Nurdin adalah anak lelaki yang alim dan taat beribadah.
Sementara ibunya Nurdin adalah sesepuh desa yang
menganut aliran sesat di desanya. Ibu Songka dan kelompoknya sering
melakukan ritual – ritual dengan menyediakan tumbal, yang mana
ritual itu dipercayanya dapat menghindari desa Darangdan dan kawasan
tol Cipularang dari petaka.
No comments: