Ulasan Film 'Life Of pi'
Film Life of Pi bercerita tentang kisah petualangan Pi yang sangat menakjubkan. Pi adalah anak pemilik kebun binatang di India. Kemudian keluarganya sepakat untuk menjual semua hewan yang mereka punya dan pindah ke Kanada karena masalah politik dengan menumpang kapal. Namun kemudian kapal tersebut karam di lautan Pasifik, keluarga Pi dan sebagian besar binatang ikut tenggelam. Sedangkan Pi berhasil selamat dan terapung di sebuah rakit kecil bersama zebra, orang utan, hyena dan harimau. Ia pun berjuang untuk bertahan hidup.
Selama hampir delapan bulan, Pi bertahan hidup dengan memancing. Pi berhasil mencapai pantai Meksico dan ditemukan tim penyelamat. Pi pun diwawancarai tentang peristiwa yang dialaminya. Sayangnya, mereka tak mempercayai apa yang ia ceritakan. Pi pun berpikir mereka tidak percaya karena ia mengikutsertakan para binatang.
Plot Cerita
Seorang pria bernama Pi menceritakan kisah yang terjadi ketika ia berusia 16 tahun. Ketika keluarganya memutuskan untuk memindahkan kebun binatang mereka dari India ke Kanada, Pi menjadi satu-satunya orang yang selamat dari karamnya kapal kargo yang mereka tumpangi. Di atas sekoci, ia bersama hewan lainnya yang selamat, seekor zebra yang mengalami patah kaki, seekor hyena, orangutan betina dan Harimau Benggala agresif bernama Richard Parker. Hyena memangsa zebra dan kemudian orangutan. Setelah harimau memangsa hyena, Pi mencoba menangkap ikan untuk ia berikan kepada harimau sebelum ia sendiri menjadi santapan.
Ketika petugas dari Departemen Kelautan tidak mempercayai ceritanya, Pi akhirnya mengubah kisahnya. Kali ini, ia mengaku bersekoci dengan ibunya, seorang pelaut dengan kaki yang patah, dan juru masak kapal, yang membunuh si pelaut dan Ibu Pi.
Pernah terbayang
oleh kalian, ketika sedang terdampar di tengah lautan luas. Hanya
bermodalkan kapal penyalamat yang kecil (sekoci) dan di temani oleh
seekor macan yang cukup buas. Pasti sulit untuk membayangkan hal
tersebut bukan. Dan yang lebih mengerikan lagi, anda harus menahan lapar
selama berhari-hari lamanya. Menahan rasa haus yang cukup dahaga setiap
waktu. Saya berpikir, tidak ada yang sanggup untuk hidup dalam kondisi
dan situasi yang cukup "gila" itu.
Namun di dalam
film Life Of Pi, semua seperti tidak ada yang tidak mungkin. Selama
berhari-hari Pi harus berkutat dalam situasi seperti itu. Pasca kapal
besar yang ia tumpangi bersama keluarganya terbalik, karena badai yang
begitu dahsyat. Beruntung bagi Pi ia masih bisa selamat, walau pun Ayah,
Ibu. Dan saudaranya tidak bisa selamat. Pi pun sangat tidak merasa
senang ketika menyadari dirinya telah selamat, karena disisi lain ia
tidak bisa menyelamatkan hidup orang-orang yang sangat penting dalam
hidupnya. Tidak cukup sampai disitu, penderitaan Pi harus bertambah
ketika tak ada satu pun orang yang menyelamatkan dirinya. Dan ia harus
berjuang hidup di tengah lautan yang begitu luas. Hanya ditemani beberapa sisa hewan yang masih hidup dari kebun binatang milik keluarganya, salah satunya adalah macan bengali
yang bernama Richard Parker. Cukup buas dan menakutkan awalnya bagi Pi,
tapi hal itu tidak berlangsung lama. Ia hanya butuh waktu beberapa hari
untuk menguasai dan menjinakkan macan tersebut.
Selama
berhari-hari itu pula Pi harus tetap berpikir dan berdoa, juga sesekali
menyalahkan diri atas kejadian tersebut. Perlahan Pi mulai menemukan
jalan dalam kebuntuan tesebut, mulai menemukan semangat untuk tetap
hidup dan bertahan.
Pi
adalah sosok yang jenius, dalam kekacauan itu. Ia tahu apa yang mesti
ia lakukan, terus berusaha dan berjuang adalah hal yang selalu di
lakukan oleh Pi. Sekecil apa pun kesempatan yang ia dapatkan untuk
keluar dalam masalah tersebut, Pi tetap mengambilnya. Tidak jarang Pi
merasakan lelah terhadap apa yang telah ia lakukan, dan merasa frustasi.
Putus asa dan kecewa sudah pasti menghantui didalam benak seorang Pi,
bagaimana tidak. Pi seperti merasa telah di buang oleh Tuhan, seperti di
tampar dengan keras. Lebih keras dari tamparan ombak besar, yang setiap
hari ia rasakan ketika sedang terjadi badai di lautan.
Walau
pun Pi berada di tengah lautan yang begitu luas, ruang untuk dia
bergerak hanya seukuran kapal yang begitu kecil. Tapi ia masih punya
ruang pemikiran yang begitu luas, lebih luas dari lautan tersebut.
Jika
kita mau masuk lebih dalam, kedalam cerita ini. Sesungguhnya kisah ini
lebih kepada "perjalanan" spiritual seorang Pi kepada Tuhan. Ia
benar-benar merasakan bahwa Tuhan itu ada, dan Tuhan telah mengajarkan
banyak hal kepadanya.
Labels:
Bollywood
No comments: